Kamis, 18 Juni 2020

BINTANG TANPA LANGIT


Apa kau merasa sepi
Kurasa tidak
Bahkan disekelilingmu riuh riang anak
Apa kau lelah
Tidak juga
Bintang-bintang kecilmu kulihat selalu ceria
Mungkinkah ada yang hilang darimu
Langit-langitmu
Langitmu
Atau angkasa raya

Memang kau tak pernah bicara
Tapi aksara yang kau tulis dibaca dunia
Keluh tak kan menghapus peluh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...