Rabu, 17 Juni 2020

ALYA


Tiba-tiba kita mengeja peta

Entah untuk apa

Mau kemana


Kau mengajakku

Mengarungi samudera biru

Tak perlu Al, tak perlu

Karena tak ada dua kapal berlayar

dengan satu nahkoda

atau justru kau tawarkan dirimu

untuk bergabung di kapalku

jangan Al, jangan

lagipula bukankah ada yang mengajakmu bersama

maka terima saja, kita berlayar dengan kapal masing-masing

ah… khayalanku saja yang terlalu tinggi

ini cuma mimpi di ujung dini hari

24 Juli 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...