Begawan Abyasa berputra tiga
yang pertama
Destharastra
sangat sakti
namun buta
yang kedua
Pandhudewanata
ahli olah
senjata
namun cacat
lehernya
yang ketiga
Yamawidura
bijaksana dan
ahli tata negara
namun cacat
sebelah kakinya
Destharastra
meski putra pertama
tak dipercaya
mewarisi tahta karena buta
Astina
dipercayakan kepada Pandhudewanata
Duryudana
putra Destharastra tidak terima
dendamnya
makin membara pada Pandawa
Namun ia tak
sehebat Bima
tak bisa
melampaui prestasi Janaka
di
Universitas Sokalima
Hingga suatu
saat tiba
Pandhudewanata
gugur oleh Trembaka
Vacum of
power terjadi di Astina
sidang
istimewa memilih Destharastra penggantinya
Duryudana
mengajukan permohonan
dikabulkanlah
sebagai raja muda
Dalam upacara
pelantikan
Destharastra
berpesan
tahta ini
bukanlah milik korawa
karena
sejatinya milik Pandawa
Serahkanlah,
ketika Pandawa telah dewasa
Dengan mantap
Duryudana mengucap siap
namun dalam
hati menginginkan Pandawa lenyap
dengan
bantuan Sengkuni disusunlah siasat
penuh tipu
muslihat
gambar dari http://kerajaandongeng.blogspot.com/2012/08/duryudana-gugur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar