Selasa, 25 Januari 2011

ALVINURO

“ALVINURO”
seribu cahaya di serambi hati
mengetuk-ketuk :
ingin masuk

tapi hati,
kadung sepekat mangsi

biar celahnya saja
antar satu-satu cahaya
karena jendela telah buram sejak lama

biar celahnya saja
antar satu-satu cahaya
hingga dipenuhi ribuan cahaya



“MAGHFIROH”
Allah Maha Esa
Tak terbilang kuasaNya
Sementara manusia
Membatasi dengan bilangan
Ketika menyebut-Nya

Rahmat-Nya tak terhitung:
oleh pasir gurun
Ampunannya tak terhingga:
hingga nafas ditenggorokan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...