Kamis, 12 April 2018

WADAS LINTANG


sekilas ada yang merintang membendung cintaku yang tak berujung terlintas memori menjer telaga cintaku berjejer memang aku tak sejajar tak berani jujur berujar ya, cintaku benar-benar tertinggal di sini namun, meski berkali-kali ku singgah tak kan kupungut lagi lelah tapi aku tak menyerah karena masih kutemukan celah menuju samudera hikmah Garung, 28 September 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...