Senin, 07 September 2015

MATAHARIKU TELAH KEMBALI

HampIr tak percaya bahwa matahariku tlah kembali
Setahun sudah, aku lelah
Matahariku, kau datang tepat waktu
Kita jadikan momen ini sebagai reuni

Matahariku, tidakkah kau ingat tentangku
Hingga gambarku kau minta lagi
Tapi biarlah, toh aku suka kita berbincang lagi

Masihkah lembar cerita kita kau simpan
Sebagaimana aku menyimpan langitmu di kotak cokelat
Ya hanya itu yang ku ingat
Selebihnya
Mungkin puisimu yang kau jadikan kado special untukku

Masihkah potongan langitmu tersisa
Biar kusimpan sekalian di kotak cokelatku yang ku ikat erat
Dengan demikian kita menjadi lebih dekat


Matahariku

2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...