Kamis, 08 Oktober 2009

kolak gratis

KOLAK GRATIS DIBULAN ROMANTIS

Siang yang melelahkan, sebenarnya bukan waktu siang yang membuat lelah, tapi aktifitas pada malam sebelumnya yang terlalu padat sehingga mewariskan kelelahan pada siang harinya.
Pagi yang cerah, seperti pagi-pagi yang telah lewat aku tetap berangkat ke sekolah meskipun agak terlambat lantaran bangun telat. Sisa lelah masih membekas di pipi kanan, untung saja tak ada sisa peta yang belum selesai aku gambar : tahu maksudnya kan? Hehe…
Tak ada hal yang istimewa di sekolah, hanya saja ada satu pertanyaan yang membuatku terpaksa menampakkan seulas senyum. Pertanyaan tentang batal tidaknya puasa seseorang yang keluar darah. Saya pikir apa , jebule ada yang berdarah karena tergores pames. Walah kalau darah yang itu sih tidak membatalkan puasa tapi kalau darah yang keluar dari….. tidak usah dijelaskan saya piker murid-muridku sudah pada tahu…. Tentu saja membatalkan puasa.
Sampai di rumah, aku rebah.lupa akan janji yang sempat terucap kemarin. Ya janji bahwa sore ini mesti ke Muhi (SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan) ada amanah yang harus diselesaikan perihal analisis SWOT dan Kurikulum SMK dalam rangka inisiasi pendirian SMK Muhammadiyah Doro.
Pukul 17.10 kami sampi di Muhi, tepatnya di asrama putri Jln Sumatra Pekalongan. Sampai di sana ada kesibukan lain ternyata ; bagi takjil di lampu merah jln KHM Mansyur berupa kolpigar sebut saja begitulah, karena memang aku gak tau namanya. Yang jelas sih kolak pisang agar-agar.
Ternyata bulan ini benar-benar romantis ya… romantis karena tiap orang berlomba mencari cinta Tuhan. Sampai-sampai cintanya kepada Tuhan melebar kepada sesama manusia; termasuk bagi-bagi takjil tadi, bukankah itu suatu perbuatan mulia yang bernilai ibadah. Tuhan juga sangat murah hati di bulan ini, tidur saja dapat pahala apalagi beramal, pasti pahalanya berlipat ganda.
Kalau ada kolak gratis dibulan romantis, ada nggak ya sarapan gratis dibulan krisis?

4 komentar:

  1. wahh mantep tah ong neng kalongan
    ora koyo neng kene sepi wulan poso pu'o
    :)

    BalasHapus
  2. IYO, BALI wae neng Pekalongan. buka warnet dewe. ndoro durung ono warnet loh! satu ruang bwt warnet n warnas (warung nasi) dijamin keluar warnet WAREG. yo pok?

    BalasHapus
  3. pengine si ngono.. ong tapi modal kok ra ono
    :-))

    BalasHapus
  4. dolke galeng wetan ndadah po'o si....

    BalasHapus

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...