Senin, 13 Juli 2009

RESEP ANTI GAGAL


Tlng utk bhn
pnulisn:”apa
resep anti
kegagalan”
mnurt km? Apa
saranmu utk
seorang teman
yg takut gagal?
trims


Pengirim :
Aveus Har
+6285742086881
Dikirim:
27-Mei-2009
06:32:25

Satu pesan masuk dalam ponsel Nokia 2100ku yang hanya bisa untuk call dan sms saja pemberian dari Kepala Sekolah. Untuk ukuran sekarang memang sudah ketinggalan jaman. Disaat (lebih tepat penulisannya “pada saat”, tapi biarlah lebih luwes disaat kok!) teman-teman pegang hp canggih dari yang ada radio fm, fasilitas gprs, kamera, infra red, bluetooth, video call, tv tuner,dan lain-lain, aku masih memakai HP tersebut. Bagiku yang penting bisa untuk komunikasi.
Oya mas Ave koordinator komunitas Rumah Imaji. Dia sudah terkenal sebagai penulis disela-sela kesibukannya sebagai penjual mie ayam, buku-bukunya banyak yang sudah terbit, cerpennya pun banyak tersebar di media massa. Dan aku termasuk juga dalam komunitas tersebut meskipun belum punya prestasi. Tulisankupun gak ada yang masuk ke media. Itu karena keminderan saya, padahal kalau dipikir-pikir apa sih yang membuat kita minder untuk mengirimkan tulisan kita ke media. Berpikir masih jelek? Jelek atau tidak kan ukurannya masing-masing, tergantung selera. Mestinya itu bisa jadi ukuran, bila tulisan kita tidak dimuat jadikanlah sebagai motivasi untuk lebih banyak belajar lagi. Malu? Toh orang gak bakal tau kalau 1000 tulisan yang kita kirim gak ada yang di muat satupun. Itupun lebih baik dari pada tidak pernah sama sekali, yo pok?
Saya jadi ingat kata-kata pak Syakir (Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah) waktu mengisi pengajian di desaku pada tanggal 30 Mei 2009. “Kir, kalau ingin abadi menulislah” kata pak Syafii Ma’arif (Pimpinan Pusat Muhammadiyah), “Apa yang mesti saya tulis Tadz?” jawab Pak Syakir. Ternyata apa? Pak Syakir bisa kok menulis buku tentang Shalat dan Bercinta ala Nabi, kalo gak salah ada satu lagi, tapi apa ya??? Bukunyapun mendapat masukan bagus dari para hadirin, yaitu untuk menyertakan gambar dan Cdnya. Pak Syakirpun sangat setuju, tapi ada pengecualian….tentunya tidak setuju dong kalau buku Bercinta ala Nabi disertai gambar dan Cdnya juga.
Ternyata begitu hebat dampak dari tulisan ya. Saya juga teringat bagaimana Gabriel Cavanough memperjuangkan keadilan bagi kakaknya Andrea Cavanough yang di bunuh oleh Rob Westerfield 23 tahun silam dalam novel Dady’s Little Girl nya Marry Higgin’s Clark. Ia berjuang lewat tulisan yang di muat dalam situsnya. Sementara dari pihak Rob westerfield (keluarga kaya raya) juga membuat novel untuk mengembalikan citranya dengan menuduh Paulie sebagai pembunuh Andrea.
Agaknya menulis juga media yang pas untuk berkampanye, ini sedang ramai-ramainya Pilpres, calon presiden lewat tim suksesnya menerbitkan biografinya.
Ayo menulislah…..! tentunya aktivitas menulis tidak lepas dari aktivitas membaca. Bukankah surat yang pertama kali turun adalah surat al-Alaq ayat 1-5? Dalam ayat pertama disebutkan, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan”. Dalam surat al-Qolam ayat satu juga disebutkan “Demi pena dan apa yang dituliskannya”.
Begitu besar peran pena dalam kehidupan ini, maka salahkah aku memakai nama Qolamul Ghozi? Pena yang memberontak?, Pemberontak yang menggunakan pena? Pejuang pena? Atau apapun saya tidak begitu paham artinya. Yang jelas pena adalah senjata bagi saya yang sewaktu-waktu dapat saya gunakan untuk melindungi diri, atau justru membunuh diri sendiri.
Hati-hatilah bermain dengan pena, bisa saja ia membuatmu terluka, tapi jangan juga takut bermain dengannya karena ia juga bisa membuatmu bahagia.

Day : Selasa Date : 7 Juli 2009 02:12 p.m
“Dear, diary……baru sekarang aku merespon sms mas Ave, saya jadi malu,saya telah gagal, saya tidak pantas disebut penulis, saya tidak berprestasi, saya tidak bisa menulis, susah sekali menulis, ternyata dunia menulis bukan duniaku, aku akan berhenti menulis saja, sebelum tulisanku membunuhku dengan ejekan-ejekan orang yang membaca tulisanku. Sebelum aku mati, aku akan berhenti”.
By; qolamul ghozi



Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 10:47 a.m
“Dear, el-ghozi…. Terlambat masih lebih baik dari pada tidak sama sekali. Sesuatu tidak terjadi secara instan. Berhasil maupun gagal itu hanya sebuah pilihan. Yang pasti ketika kamu memutuskan untuk gagal pikiranmupun meng-iya-kan. Kamu tahu, ketika kamu memutuskan untuk gagal justru sebetulnya keberhasilan ada di depan mata. Fokuslah pada sesuatu, tekunilah. Kenapa mesti takut? Justru yang perlu kamu takutkan adalah ketakutanmu sendiri. Bukan takut gagal. Tapi, takutlah untuk takut. Takuti ketakutanmu sendiri. Jangan berhenti, sebelum kamu benar-benar mati”
By; your diary


Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 10:49 a.m
“Dear, diary….kamu bisa bicara seperti itu karena kamu tidak pernah mengalaminya”
by ; qolamul ghozi

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:00 a.m
“Dear,el-ghozi….ya memang, aku bukanlah manusia. Maka aku tak kan mengalami hal itu. Tapi meskipun aku bukan manusia, banyak manusia yang percaya padaku, membagi rahasianya yang tak kan mungkin diceritakan pada orang lain meskipun sahabat dekatnya sendiri. Kalaupun tidak percaya pada orang lain, bukankah masih ada diri sendiri? Bukan malah mempercayakannya kepadaku. Jadi aku merasa sebagai sesuatu yang dapat dipercaya. Tapi aku tidak takabur, bukankah takabur itu sifat syetan, saya pikir manusiapun demikian. Kalaupun tak percaya diri bukankah masih ada dzat yang mesti dipercayai?yah…dzat yang Maha Tinggi, Illahi Rabbi.
By; your diary


Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:04 a.m
siapa kamu sebenarnya?


Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:05 a.m
terlalu sibukkah engkau? Hingga tak tahu siapa aku. Aku bukan siapa-siapa, aku merupakan bagian dari sisi hatimu yang lain yang terlalu lama kau tinggalkan.

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:06 a.m
Siapa?

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:06 a.m
Masih pentingkah kusebut nama?

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:07 a.m
Ya, bahkan sangat penting.

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:07 a.m
Dasar manusia, sering lupa diri.

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:08 a.m
Iya, siapa?

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:08 a.m
Aku saudara seragamu, ghozi el-ghazalie.

Day : Kamis Date : 9 Juli 2009 11:15 a.m
Nggak mungkin,….ini pasti ngarang

Day : Kamis   Date : 9 Juli 2009 11:15 a.m
Ya eya lah…. Namanya juga cerita fiktif…..heheh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...