Kamis, 30 Juli 2015

“SUPER TRAP”

Selepas briefing tadi aku lelah sekali
Maklum, tadi siang sampai malam ini tak kurang dari 7 jam jalan kaki
Menyusahkan diri sendiri dan orang lain yang tak jelas apa tujuannya

Katanya mencari jejak, yang tiap pos dijaga kakak-kakak
Perintahnya nyeleneh, aneh-aneh
Nggak masuk dipikir,
dengan gaya malaikat munkar dan nakir menanyai orang kafir

ah sudahlah... lagi pula aku ikut dengan setengah-setengah
setengah ngantuk
hingga tertidur
terlelap
lelap sekali

sesekali sentuhan lembut menari diwajahku
serupa jemari dingin yang membelai pipiku, bibirku
ah...
sesekali cahaya senter menyilaukanku
serupa di pantai tersorot lampu suar
ah...
sekali itu pula sinar blitz mengagetkanku
seperti selebriti yang dikejar paparazzi
hah...
kulihat wajah teman-teman penuh lukisan

jangan-jangan!

Esoknya aku terpampang dalam kertas ukuran postcard
Dengan wajah seperti grafitti

Thailand, 2 Juli 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAK CIK

“Semua gambar diawali dari sebuah titik” Pak Cik aku memanggilnya, bukan sebutan paman dalam Bahasa Melayu. Beliau adalah Pak Mucikno, Gur...