Apakah aku
pingsan? Aku tak merasa.
Tapi mengapa
aroma kolonyet mampir di hidungku?
Apakah aku
pingsan? Sepertinya tidak.
Aku hanya
tidur sejenak daripada harus bersandiwara sok galak.
Tapi mengapa
aroma kolonyet semakin menyengat?
Apakah aku
pingsan, hingga kolonyet tak mampu menyadarkanku.
Kali ini
bukan kolonyet lagi, tapi bau kaki
S I A * A N
. . . !
Dan aku
siuman.
Thailand, 4 Juli 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar